BANGGA BERBUDAYA : PAKAIAN dan RUMAH ADAT LOMBOK





Hai, kembali lagi bareng aku nih.

     Foto tersebut saat aku mengenakan Pakaian Adat suku Lombok bernama Lumbung, sedangkan yang dibelakangnya merupakan simbol dari Rumah Adat Lombok yaitu Sasak.
Kota yang terkenal dengan 1000 masjid ini terus melesarikan budaya, adat istiadat dan tradisi leluhurnya, ditengah gempuran modernitas zaman.

    Yang pertama, Lumbung tersebut digunakan untuk istilah pakaian adat wanita. Pakaian adat tersebut digunakan saat penyelenggaraan upacara adat dan penyambutan tamu. Ciri khas pakaian ini yakni ;
- Aksen kerah berbentuk V yang diberi biasan pada gigir baju
- Baju tangkong warna gelap yang terbuat dari dari beludru atau brukat gelap sebagai lambang keagungan
- Tongkak yang merupakan kain yang dililit pada pinggang dengan bagian ujung rumbai sebelah kiri
- Lempot, berupa kain yang disampirkan pada pundak kiri
- Kereng, berupa kain songket tenun yang dililitkan pada pinggang sebatas mata kaki dan
- Hiasan kalung, giwang, dll

    Yang kedua, yakni Rumah Adat Sasak. Untuk membangun rumah, suku Sasak sangat selektif dalam pemilihan tempat dan meyakini bulan yang baik yakni Rabiul Awal dan Dzulhijjah (kalender Islam). Atap dari rumah adat ini trrbuat dari jerami yang berdinding anyaman bambu. Sedangkan, untuk membuat lantai mereka menggunakan pengetahuan dari warisan nenek moyangnya. Lantai terbuat dari pencapmpuran tanah liat dengan kotoran kerbau dan abu jerami yang kemudian mengeras seperti semen. 


    Itulah gambaran lengkap dari budaya dan tradisi Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk kalian yang akan liburan ke Lombok, jangan lupa kunjungi Rumah dan Pakaian Adatnya ya! Mari lestarikan #banggaberbudaya

Komentar